Sabtu, 08 Desember 2012

MAKALAH OLAHRAGA



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Olah raga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

1.2 Identifikasi masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas penulis merumuskan identifikasi masalah bahwa olah raga mempunyai peran penting dan berpengaruh besar dengan kesehatan tubuh manusia.
1.4 Rumusan masalah
Adapun rumusan Masalah yang saya ajukan dalam makalah ini adalah ;
a)      Untuk mengetahui minat olahraga apabila dilakukan dengan bentuk permainan
b)      Permainan-permainan apa yang bisa diterapakan dalam berolahraga
1.4  Tujuan
Dengan adanya pembahasan makalah ini diharapkan pembaca tertarik untuk berolah raga ringan dengan bentuk-bentuk permainan yang telah dituliskan. Sehingga membantu tubuh untuk tetap sehat.





BAB II
PEMBAHASAN

PERMAINAN DALAM OLAH RAGA
Olah raga merupakan aktifitas wajib yang sebenarnya harus dilakukan oleh setiap orang, tidak harus pergi ke tempat olah raga atau kelapangan olah raga. Olah raga dapat dilakukan di rumah, bermain dengan teman, atau orang tua juga dapat dikatakan berolah raga. Salah satu cara olah raga yang efektif dan menyenangkan yaitu berolah raga sambil bernain. Sebenarnya banyak sekali contoh permainan yang dapat dikategorikan banyak mengeluarkan keringat sehingga dapat dikatakan olah raga di mana dengan permainan tersebut dapat menstabilkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah serta memperlancar kerja organ tubuh yang lainya.
Berikut ini dalah satu contoh bentuk permainan yang dapat dimainkan untuk membantu kita berolah raga .

Bentuk Permainan Tanpa Alat
1.      Mengejar pita dengan satu kaki
Tujuan Permainan : melatih kekuatan otot kaki,kelincahan dan melatih konsentrasi.
Nama Permainan            : Mengejar pita dengan satu kaki
Alat permain                   :  Tanpa Alat
Jumlah peserta                 :  lebih dari 4 orang.
Langkah awal
Membuat garis selebar ± 10x10 m kemudian Semua peserta berkumpul di lapangan yang berukuran 10×10 m tersebut dan selama permainan berlangsung baik peserta atau penjaga tidak boleh keluar dari garis yang telah dibuat tadi.



Peraturan Permainan       :
  1. Siswa terbagi atas dua kelompok sama banyak.
  2. 2 orang siswa menjadi penjaga atau penagkap pita,penentuan penjaga atau penangkap ini dilakukan dengan hompimpah, 2 orang terakhir yang kalah akan menjadi penjaga / penagkapnya.
  3. Peserta pemain (selain penjaga) masing-masing memakai pita warna yang berbeda di lengan kirinya.
  4. Ikutin intruksi guru  yang mengajar, kejar warna pita yang berada di lengan peserta sesuai dengan warna yang disebutkan guru.
  5. Mengejar ataupun cara menghindar adalah dengan melakukan lari atau jalan satu kaki saja.
  6. Sedangkan bagi siswa yang menjadi peserta dalam menghindar juga dengan melakukan jalan / lari satu kaki namun tidak boleh melewati garis yang di tentukan.
  7. Baik penculik maupun anak tidak diperkenankan untuk berlari 2 kaki.
  8. Bagi yang melanggar peraturan tersebut dikenai hukuman yaitu melakukan lompat pagar sebanyak 5 kali.
  9. Selama intruksi guru berlangsung harus dapat mengumpulkan pita sebanyak-banyaknya .
  10. Permainan ini dilakukan sesuai dengan intruksi guru sampai batas waktu yang di tentukan guru, bagi tiap group yang banyak kehilangan pita maka dinyatakan salah dan group yang menag berhak menghukum mereka sesuai dengan kemauan mereka.

ADA 3 ASPEK YANG TERDAPAT  DALAM  PERMAINAN INI

1.      Aspek psikomotor
Yaitu dalam permainan ini di tuntut kekuatan otot kaki karena berjalan dengan satu kaki,sehingga dapat memperkuat otot kaki
2.      Aspek afektif
Nilai kejujuran yang ditanankan karena dengan berjalan satu kaki akan sulit untuk mengejar lawan,dan apabila ia curang misalnya tidak dengan satu kaki maka ia akan mudah menagkap lawan
3.      Aspek Kognitif
Terdapat banyak pola pikir yang diterapkan disini sehingga menutut seseorang untuk berfikir cermat bagaimana ia menerapkan strategi untuk bermain, bagi pengejar pita ia harus berfikir bagaimana caranya agar ia dapat mengambil pita dari peserta lainya,dan si peserta juga berfikir bagaimana agar pita yang ada di tangan kirinya tidak tertangkap oleh pengejar pita. Selain itu konsentrasi baik pemain ataupun pengejar pita harus tetap terjaga karena sewaktu waktu guru dapat merubah warna pita yang harus di tangkap.

LANGKAH-LANGKAH BERMAIN PERMAINAN INI

Keterangan
Pertama tama lakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menjadi pengejar pita.. 2 peserta terahkir yang kalah berarti ia bertugas sebagai pengejar pita.

 
Keterangan
Beri tanda pita di lengan kiri/kana setiap pemain yang bukan sebagai pengejar/ pengumpul pita.

 
Keterangan
Kedua pengejar pita bersiap mengejar pita , baik peserta atau pengejar harus konsentrasi saat guru mereka menyebutkan warna pita apa yang harus di kejar.
 
Keterangan
Bagi pengejar pita yang berhasil mengumpulkan banyak pita maka dinyatakan menang.
 
Keterangan
Contoh hukuman bagi yang kalah yaitu lompat pagar 10x.

BAB 3
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Karena berolah raga merupakan hal mutlak yang harus di lakukan setiap orang setiap harinya maka penulis berinisiatif menciptakan permainan yang selain dapat menyenagkan juga dapat sekalian mengeluarkan keringat sehingga dapat dikatakan berolah raga juga. Sehingga penulis menyampaikan permainan ini dengan nama “mengejar pita dengan satu kaki”
B.     Saran
Dengan melakukan permainan ini secara bersungguh-sungguh akan membantu anda berolahraga. Sebaiknya pembaca bisa menerapkanya dan juga dapat mencari banyak lagi bentuk permainan yang baik untuk kesehatan sehingga kesehatan tubuh kita akan lebih terjaga sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, namun selain berolah raga kita juga harus tetap menjaga pola makn kita sehari-hari.







DAFTAR PUSTAKA




1 komentar: