TUGAS
MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI
KLASIFKASI DAN
KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
(MEDIA AUDIO DAN MEDIA VISUAL)
KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Media Audio
a.
Pengertian media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Contoh media
audio yaitu program kaset suara dan program radio.
Penggunaan media audio dalam kegiatan pendidikan untuk anak usia
dini pada umumnyauntuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek
keterampilan mendengarkan.
Dari sifatnya yang auditif, media ini
mengandung kelemahan yang harus dengan cara memanfaatkan media lainnya.
Terdapat beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan apabila Anda akan
menggunakan media audio untuk anak usia dini yaitu:
a. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik mereka yang
sudah memiliki
kemampuan dalam berpikir abstrak. Sedangkan
kita mengetahui bahwa anak usia dini
masih berpikir konkrit, oleh karena itu penggunaan media audio
bagi anak usia dini
perlu dilakukan berbagai modifikasi disesuaikan dengan kemampuan
anak.
b. Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi
dibanding media
lainnya, oleh karena itu jika akan menggunakan
media audio untuk anak usia dini
dibutuhkan teknik-teknik tertentu yang sesuai dengan kemampuan
anak.
c. Karena sifatnya yang auditif, jika Anda ingin memperoleh hasil
belajar yang yang
dicapai anak lebih optimal, diperlukan juga
pengalaman-pengalaman secara visual.
Kontrol belajar bisa dilakukan melalui penguasaan perbendaharaan
kata-kata, bahasa,
dan susunan kalimat.
b.
Fungsi media audio
·
Media audio berfungsi untuk
menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan.
·
Untuk
melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang
berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai
dengan media audio ialah berupa : Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian, Mengikuti pengarahan, Melatih daya
analisis, Menentukan arti dan konteks, Memilah informasi dan gagasan, Merangkum
, mengingat kembali dan menggali informasi.
·
Sebagai alat Bantu bagi para pendidik,
karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan
bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap
dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
c.
Karakteristik media audio
Hakekat dari jenis-jenis media dalam
kelompok ini adalah berupa pesan yang disampaikan atau dituangkan kedalam
simbul-simbul auditif (verbal dan/atau non-verbal), yang melibatkan rangsangan
indera pendengaran. Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri
sebagai berikut:
ü Mampu
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya
luas)
ü Pesan
/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya
imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya
ü Dapat mengatasi masalah kekurangan guru
ü Sifat komunikasinya hanya satu arah
ü Sangat sesuai untuk pengajaran musik dan
bahasa, dan pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada
jenis media radio).
d.
Dampak media audio bagi aspek
perkembangan anak usia dini
Strategi pembelajaran dengan
menggunakan media audio sejauh ini dapat mengembangkan bahasa verbal dan
motorik halus anak karena instruksi audio interaktif adalah sebuah metode
pendidikan melalui audio yang secara aktif melibatkan anak yang didesain secara
hati-hati dan direkam pada kaset, CD, dam MP3 player.
Media Visual
a.
Pengertian
media visual
Media
visual adalah media yang menyampaikan informasi dalam bentuk gambar atau secara
visual sehingga tidak terdapat suara. media visual ada berbagai jenisnya
meliputi modul, poster, buku, gambar, grafik dan lain sebagainya.
Media
visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Jenis media visual ini nampaknya
yang
paling sering digunakan oleh guru pada lembaga pendidikan anak usia dini untuk membantu
menyampaikan isi dari tema pendidikan yang sedang dipelajari. Media visual
terdiri
atas media yang dapat diproyeksikan (projected visual) dan media yang
tidak dapat
diproyeksikan
(non-projected visual).Media visual yang diproyeksikan pada dasarnya
merupakan media yang menggunakan alat proyeksi (disebut proyektor) di mana
gambar atau tulisan akan nampakpada layar (screen). Media proyeksi ini
bisa berbentuk media proyeksi diam misalnya gambar diam (still pictures) dan
proyeksi gerak misalnya gambar bergerak (motion
pictures).
Alat proyeksi tersebut membutuhkan aliran listrik dan membutuhkan ruangan
tertentu
yang cukup memadai.
Jenis-jenis
alat proyeksi yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan
pendidikan
untuk anak usia dini antaranya: OHP (overhead projection) dan slaid suara
(soundslide).
Pada lembaga PAUD yang ada di daerah perkotaan yang memiliki
kemampuan
untuk mengadakan alat proyeksi ini tentu sangat menguntungkan sebab
pembelajaran
bisa ditata lebih menarik perhatian dibandingkan dengan media yang tidak
diproyeksikan.
Namun pada umumnya lembaga PAUD di daerah-daerah tertentu,
terutama
di pedesaan, belum memungkinkan untuk mengadakan media proyeksi ini sebab
masih
dianggap sangat mahal harganya. Di samping itu diperlukan juga kemampuan kemampuan khusus yang memadai dari
para guru untuk menggunakan dan memelihara alat proyeksi tersebut.
Media visual yang tidak diproyeksikan terdiri atas media gambar
diam/mati, media
grafis,
media model, dan media realia. Coba Anda perhatikan beberapa karakteristik dari
masing-masing
media tersebut di bawah ini.
a.
Gambar diam atau gambar mati adalah gambar-gambar yang disajikan secara
fotografik atau seperti fotografik, misalnya gambar tentang
manusia, binatang, tempat,
atau
objek lainnya yang ada kaitannya dengan bahan/isi tema yang diajarkan. Gambar
diam
ini ada yang sifatnya tunggal ada juga yang berseri yaitu berupa sekumpulan gambar
diam yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
Keuntungan yang bisa diperoleh dengan menggunakan media gambar diam
ini, diantaranya:
(1)
media ini dapat menerjemahkan ide/gagasan yang sifatnya abstrak menjadi lebih
konkrit,
(2)
banyak tersedia dalam buku-buku, majalah, surat kabar, kalender, dsb.
(3)
mudah menggunakannya dan tidak memerlukan peralatan lain,
(4)
tidak mahal, bahkan
mungkin
tanpa mengeluarkan biaya untuk pengadaannya,
(5)
dapat digunakan pada setiap tahap kegiatan pendidikan dan semua tema. Ada
beberapa kelemahan dari media ini yaitu terkadang ukuran gambar terlalu kecil
jika digunakan pada kelas besar. Gambar diam juga merupakan media dua dimensi
dan tidak bisa menimbulkan gerak.
b.
Media grafis adalah media pandang dua dimensi (bukan fotografik) yang dirancang
secara khusus untuk mengkomunikasikan pesan-pesan pendidikan.
Unsur-unsur yang
terdapat
dalam media grafis ini adalah gambar dan tulisan. Media ini dapat digunakan
untuk
mengungkapkan fakta atau gagasan melalui penggunaan kata-kata, angka serta
bentuk
simbol (lambang). Bila Anda akan menggunakan media grafis ini Anda harus
memahami
dan mengerti arti simbol-simbolnya, sehingga media ini akan lebih efektif
untuk
menyajikan isi tema kepada anak. Karakteristik media ini yaitu sederhana, dapat
menarik
perhatian, murah dan mudah disimpan dan dibawa. Jenis-jenis media grafis
ini
diantaranya: grafik, bagan, diagram, poster, kartun, dan komik.
c.
Media model adalah media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan
pendidikan untuk anak usia dini, media ini merupakan tiruan dari
beberapa objek
nyata,
seperti objek yang terlalu besar, objek yang terlalu jauh, objek yang terlalu
kecil,
objek yang terlalu mahal, objek yang jarang ditemukan, atau objek yang terlalu
rumit
untuk dibawa ke dalam kelas dan sulit dipelajari wujud aslinya. Jenis-jenis
media
model diantaranya: model padat (solid model), model penampang (cutaway
model), model susun (build-up model), model kerja (working
model), mock-up dan
diorama.
Masing-masing jenis model tersebut ukurannya mungkin persis sama,
mungkin
juga lebih kecil atau lebih besar dengan objek sesungguhnya.
d.
Media realia merupakan alat bantu visual dalam pendidikan yang berfungsi
memberikan pengalaman langsung (direct experience) kepada
anak. Realia ini
merupakan
model dan objek nyata dari suatu benda, seperti mata uang, tumbuhan,
binatang,
dsb.
b.
Manfaat media visual
·
membantu mengoptimalkan para tipe
pembelajar bergaya visual, sehingga media visual itu sangat berpotensi dan
mempunyai banyak manfaat dalam mewujudkan gambaran abstrak menjadi gambaran
nyata.
·
menyalurkan pesan dari sumber
kepenerima, sedangkan saluran yang dipakai menyangkut indra penglihatan dan
pesan yang disampaikan dituangkan melalui lambang, symbol-simbol komunikasi
visual. Seperti poster dan papan flannel atau flannel board.
c.
klasifikasi media visual
·
Visual diam yang diproyeksikan:
proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, film strips.
·
Visual tak diproyeksi: gambar, poster,
foto, charst, grafik, diagram, pameran, papan info,papan-buku
·
Visual dinamis yang diproyeksikan:
film, televise, video.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar