Sabtu, 08 Desember 2012

MAKALAH KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi dan sains sangat berkembangan pesat ,sehinnga menuntut peserta didik untuk mampu belajar,menambah ilmu pengetahuan dan wawasannya baik dilingkungan informal,formal maupun nonformal. Proses belajar yang terjadi lingkungan secara formal,yaitu disekola-sekolah,mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi,yang dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengarahkan  perubahan pada diri anak didik secara terencana baik dalam aspek pengetahuan ,keterampilan,maupaun sikap.
Khususnya pada PAUD, proses pembelajaran dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak,yaitu kemampuan kognitif,psikomotor dan afektif. Untuk mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak tersebut, guru PAUD harus mengetahui dan mampu mengunakan alat-alat atau media-media pembelajaran yang akan membantu proses belajar mengajar dikelas,sehinnga tujuan pengajaran yang diharapkan dapat tercapai. Pengelompokan media pembelajaran tersebut yaitu media audio,media visual,media audio-visual dan media serbaneka, media pembelajaran yang diberikan ini harus mengacu pada prinsip pembelajaran anak usia dini yaitu “Bermain Sambil Belajar,Belajar Seraya Bermain ”.

B.     TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengelompokan-pengelompokan media pembelajaran untuk anak usia dini serta karakteristik dari setiap media-media yang digunakan dalam pembelajran anak usia dini,Khususnya yang dibahas pada makalah ini adalah media Audio-visual,dan Media Serbaneka,yang dsigunakan dalam pembelajran anak usia dini.  




BAB II
ISI

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

1.      MEDIA AUDIO-VISUAL
Media Audio-visual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa disebut media Pandang-Dengar. Dengan karakteristik yang lebih lengkap,media audio visual memiliki kemampuan untuk mengatasi kekurangan dari media audio  ataupun dari media visual.
Fungsi dan kemampuan media audio visual ini akan meningkat bila dilengkapi dengan karakteristik gerak. Mampu mneyampaikan pesan-pesan yang lebih rumit dan lebih realistis. Penggunaan media audio-visula ini dalam pembelajaran anaa usia dini harus disesuaikan tema yag dipakai saat pembelajaran itu berlansung. Media audio - visual ini akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa anak.afektif atau sikap anak,dengan dibantu oleh guru yang dapat menggunakan metode Tanya jawab,atau menceritakan kembali isi pembelajaran yang telah disampaikan melalui media audio-visual kepada anak.
Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dapat dibagi menjadi dua yaitu
1.      Media audio visual diam
Adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indra  pendengaran dan indera penglihatan,akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam  atau sedikit memiliki unsur gerak.
      Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara),dan gambar bersuara.
2.      Media audio visual gerak
Adalah media yamg penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera penglihatan,dan gambar yang dihasilkan memiliki unsur gerak.

            Jenis- jenis media audio- visual,meliputi:
1.      Film
Film adalah media yang sangat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar.
Keunngulan film bagi pembelajaran anak usia dini adalah
·         Denominator belajar yang umum. Anak yang cerdas maupun yang lamban akan memperoleh sesuatu dari film yang sama. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan bahasa,keterampilan membaca atau penguasaan bahasa.
·         Lebih mendekati realitas,yang bisa membantu pemikiran anak,karena anak usia dini belum mapu untuk berpikir abstrak.
·         Lebih menarik perhatian anak
·         Lebih realistis,dapat diulang-ulang,dihentikan atau sebagainya,yang menjadikan sesuatu yang dianggap ank abstark menjadi lebih jelas.
·         Memikat perhatian anak dengan  teknik warna,gerak lambat dan animasi.
·         Dapat meransang motivasi anak dalam belajar.

2.      Televisi
TV adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disetai unsure gerak. Salah satu contohnya adalah televisi pendidikan. Televisi Pendidikan adalah pengguanaan program video yang direncankan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya.


3.      Video.
Video adalah media audio visual yang menampilkan gerak,pesan yang disajikan bisa berupa fakta  maupun fiktif,buisa bersifat informative.edukatif, maupun instruksional.
      Kelebihan Video sebagai media pendidikan adalah :
·         Dapat menarik perhatian anak untuk periode-periode singkat
·         Menghemat waktu dan dapat diputar berulang-ulang
·         Anak dapat mengamati objek yang sedang bergerak
·         Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan
·         Gambar proyeksio dapat di”beku”kan untuk diamati lebih jelas
·         Control sepenuhnya ditangan guru
·         Ruangan tidak perlu digelapkan

Sedangkan kelemahan video sebagai media pendidikan adalah:
·         Perhatian anak didik sulit dikuasai,partisipasi mereka jarang diperhatikan
·         Sifat komunikasinya yang bersifat satu arahharuslah diimbangi dengan komunikasiumpan balik yang lain
·         Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.

2.MEDIA SERBANEKA
    Media Serbaneka meliputi
a)      Media tiga dimensi
Media tiga dimensi dapat memberikan suatu perasaan akan realita,karena media ini lebih melibatkan lebih banyak pengertian dan perasaan dibandingkan dari media lainnya. Media ini memberikan pengalaman yang mendalam dan pemahaman yang lebih lengkap mengenai benda-benda nyata.
Media tiga dimensi dirancang sedemikian rupa agar dapat tangani oleh anak didik,kecuali untuk media yang terlalu mahal,terlalu besar terlalu bahaya atau terlalu kecil.
Unsure manipulasi merupakan unsur penting dalam penggunaan media tiga dimensi. Media tiga dimensi banyak digunakan dalam belajar adalah antara lain:


1.      Model dan Mock-Ups
Model adalah perwujudan suatu benda secara terskala,,yang ukurannya mungkin sama ,lebih kecil atau lebih besar dari aslinya.
Mock-Ups adalah perwujudan tiruan atau penyederhanaan suatu benda.
      Sebagai media pengajaran,model mungkin lebih umum dibandingkan Mock-Ups. Banyak contoh model yang begitu sederhana  yang dapat dibuat pyramid,kerucut dan sebagainya.bahan lain yang banyak dipakai antara lain kayu,tanah liat,plastic ,logam kertas,papier dan sebagainya. Namun banyak pula contoh model  yang telah diperdagangkan secara komersial sehinnga tinggal  membelinya seperti building –bocks,dan miniatur alat-alat transportasi.
Model dapat dibedakan menjadi empat macam  yaitu
1.      Model padat
Biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar dari suatu objek.
2.      Model Penampang Potong
Memperlihatkan bagaimana keadaan dalam dari suatu objek. Beberpa contohnya antara lain susunan anatomi organ tubuh manusia,mesin-mesin dan lapisan bumi.
3.      Model konstruksi
adalah suatu model yang terdiri dari beberapa bagian objek secar lengkap. Bagian-bagian itu dapt dirangkaimenjadi satu  konstruksi benda  sesuai yang diinginkan oleh orang yang merangkainya. Beberapa contohnya antara lain : tubuh manusia ,mata,badan,serangga ,bentuk geometrik dan sebagainya.
4.      Model kerja
Adalah tiruan dari suatu objek yang memperhatikan cara kerja objek  itu. Misalnya model dari suatu system pompa air,kerja mesin dan sebagainya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan model sebagai media pengajaran menjadi lebih efektif,yaitu meliputi:
·         Model harus digunakan dikelas dengan kondisi semenarik mungkin
·         Setiap orang dikelas tersebut harus dapt melihat model dengan mudah
·         Model harus digunakan  dalam hubungan dengan materi pelajaran lainnya.
·         Anak didik diberi kesempatan semaksimal mungfkin mencoba mengamati model dan bertanya jawab.

2.      Diorama
Adalah pemandangan tiga dimensi mini dari suatu objek,kejadian atau proses yang disusun atas berbagai symbol dan bahan-bahan nyata yang bertujuan untuk mengambarkan pemandangan yang sebenarnya. Dioroma dapat dibuat oleh guru sendiri dengan memanfaatkan kotak kardus,peti kayu atau kotak sepatu. Dioroma sebagi media pengajaran terutanma berguna untuk mengenalkan suasana kota ,suasana perdesaan lalu lintas dijalan raya,suasana kebun binatang ,dan sebagainya.



3.      Realita  
Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adannya atau aslinya,tanpa perubahan. Dengan memanfaatkan realita dalam proses belajar,anak didik akan lebih aktif dalam mengamati,menangani ,memanipulasi,mendiskusikan dan akhirnya dapat menjdi alat untuk meningkatkan motivasi dan kemauan anakuntuk menggunakan sumber-sumber belajar serupa.
Contohnya pemanfaatan realita misalnya dalam tema kebunku,guru mengajak anak ke kebun sekolah dan memperlihatkan dan memperkenalkan jenis-jenis bunga yang ada dikebun beserta tanaman lainnya.Hal ini akan membantu mengembangkan kemampuan kognitif anak mengenai jenis-jenis tanaman yang tumbuh.
 
b)      Komputer
Komputer dalam perkembangan masa kini merupakan suatu perangkat peralatan yang canggihdan dapat dimanfaatkan dalam masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran. komputer merupakan medium yang cocok dalam proses pembelajaran masa kini disamping media lain.
Komputer merupakan multi media yang sangat baik untuk belajar dan pada Anakusia dini  penggunaan computer baru diperkenalkan secara sederhana kepada anak,belum begitu mendalam penngunaanya.
Untuk belajar menulis dan membaca ,computer sangat mudah digunakan dan jika salah  mudah dihapus.
Komputer menyediakan berbagai jenis huruf dan “word art” dengan ukuran dan warna apa saja yang dikehendaki dan disukai oleh anak. Selain itu komputer dapat digunakan untuk mengambar. Berbagai bentuk(shapes) seperti berbagai macam segi tiga,segiempat,segi lima,segi enam dan bangun ruang ada disana,sehinnga anak dapat menggambar berbagai bentuk dan ruang serta mewarnainya
Computer juga dilengkapi dengan CD ROM,sehingga dapat digunakanuntuk memutar CD,berbagai program tayangan sepeti proses metamorphosisnya kupu-kupu yang ada dalam CD dapat diputar dengan CD ROM dalam computer.
Pemakaian computer sebagi media pembelajaran dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran di TK saat itu,sehinnga aspek psikomotor dan kognitif akan berkembang sesuai dengan ransangan yang diberikan melalui media pembelajaran yang menggunakan komputer.





BAB III
PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Media pembelajaran untuk anak usia dini terdiri dari media audio,media visual,media audio-visual dan media serbaneka. Khususnya media audio-visual dan media serbaneka yang dipakai dalam pembelajaran anak usia dini di TK  mampu untuk bisa mengembangan berbagai aspek perkembangan anak,seperti aspek perkembangan psikomotor anak,yang bisa dikembangkan melalui media serbaneka yaitu computer,program televisi edukasi. Aspek perkembangan kognitif anak teransang dengan adanya media Audio visual berupa video mengenai sains untuk anak. Aspek perkemabangan afektif akan terbentuk baik melalui media audio visual berupa video yang menceritakan kehidupan  binatang di hutan. Yang setelah menggunakan berbagai media pembelajaran ini dapat digunakan metode Tanya jawab dan metode bercakap-cakap dengan anak didik. 

2.      SARAN
Sebaiknya guru PAUD harus dapat mempergunakan dan memperkenalkan dengan baik,tepat dan efektif media-media pembelajaran tersebut kepada anak usia dini. Agar media pembelajaran tersebut dapat digunakan secara efektif maka harus disesuaikan dengan sub tema dan indicator yang ingin dicapai.





DAFTAR PUSTAKA

 Hartati Sri.2009.Media Pembelajaran AUD.Padang: UNP
Slamet Suyanto.2005.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Dirjen Dikti








































3 komentar: