BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Di era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi
dan sains sangat berkembangan pesat ,sehinnga menuntut peserta didik untuk
mampu belajar,menambah ilmu pengetahuan dan wawasannya baik dilingkungan
informal,formal maupun nonformal. Proses belajar yang terjadi lingkungan secara
formal,yaitu disekola-sekolah,mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi,yang
dimaksudkan untuk mengembangkan dan mengarahkan
perubahan pada diri anak didik secara terencana baik dalam aspek
pengetahuan ,keterampilan,maupaun sikap.
Khususnya pada PAUD, proses pembelajaran dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak,yaitu kemampuan kognitif,psikomotor
dan afektif. Untuk mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak tersebut,
guru PAUD harus mengetahui dan mampu mengunakan alat-alat atau media-media
pembelajaran yang akan membantu proses belajar mengajar dikelas,sehinnga tujuan
pengajaran yang diharapkan dapat tercapai. Pengelompokan media pembelajaran
tersebut yaitu media audio,media visual,media audio-visual dan media serbaneka,
media pembelajaran yang diberikan ini harus mengacu pada prinsip pembelajaran
anak usia dini yaitu “Bermain Sambil Belajar,Belajar Seraya Bermain ”.
B.
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengelompokan-pengelompokan
media pembelajaran untuk anak usia dini serta karakteristik dari setiap
media-media yang digunakan dalam pembelajran anak usia dini,Khususnya yang
dibahas pada makalah ini adalah media Audio-visual,dan Media Serbaneka,yang
dsigunakan dalam pembelajran anak usia dini.
BAB
II
ISI
KLASIFIKASI
DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
1.
MEDIA AUDIO-VISUAL
Media
Audio-visual merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa
disebut media Pandang-Dengar. Dengan karakteristik yang lebih lengkap,media
audio visual memiliki kemampuan untuk mengatasi kekurangan dari media
audio ataupun dari media visual.
Fungsi
dan kemampuan media audio visual ini akan meningkat bila dilengkapi dengan
karakteristik gerak. Mampu mneyampaikan pesan-pesan yang lebih rumit dan lebih
realistis. Penggunaan media audio-visula ini dalam pembelajaran anaa usia dini
harus disesuaikan tema yag dipakai saat pembelajaran itu berlansung. Media
audio - visual ini akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa anak.afektif
atau sikap anak,dengan dibantu oleh guru yang dapat menggunakan metode Tanya
jawab,atau menceritakan kembali isi pembelajaran yang telah disampaikan melalui
media audio-visual kepada anak.
Ditinjau
dari karakteristiknya media audio visual dapat dibagi menjadi dua yaitu
1.
Media
audio visual diam
Adalah media
yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indra pendengaran dan indera penglihatan,akan
tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.
Jenis media ini antara lain media sound
slide (slide suara),dan gambar bersuara.
2.
Media
audio visual gerak
Adalah media
yamg penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera
penglihatan,dan gambar yang dihasilkan memiliki unsur gerak.
Jenis-
jenis media audio- visual,meliputi:
1.
Film
Film adalah
media yang sangat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar.
Keunngulan film
bagi pembelajaran anak usia dini adalah
·
Denominator
belajar yang umum. Anak yang cerdas maupun yang lamban akan memperoleh sesuatu
dari film yang sama. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan
bahasa,keterampilan membaca atau penguasaan bahasa.
·
Lebih
mendekati realitas,yang bisa membantu pemikiran anak,karena anak usia dini
belum mapu untuk berpikir abstrak.
·
Lebih
menarik perhatian anak
·
Lebih
realistis,dapat diulang-ulang,dihentikan atau sebagainya,yang menjadikan
sesuatu yang dianggap ank abstark menjadi lebih jelas.
·
Memikat
perhatian anak dengan teknik warna,gerak
lambat dan animasi.
·
Dapat
meransang motivasi anak dalam belajar.
2.
Televisi
TV adalah media
yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disetai
unsure gerak. Salah satu contohnya adalah televisi pendidikan. Televisi
Pendidikan adalah pengguanaan program video yang direncankan untuk mencapai
tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya.
3.
Video.
Video adalah
media audio visual yang menampilkan gerak,pesan yang disajikan bisa berupa
fakta maupun fiktif,buisa bersifat
informative.edukatif, maupun instruksional.
Kelebihan Video sebagai media pendidikan
adalah :
·
Dapat
menarik perhatian anak untuk periode-periode singkat
·
Menghemat
waktu dan dapat diputar berulang-ulang
·
Anak
dapat mengamati objek yang sedang bergerak
·
Keras
lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan
·
Gambar
proyeksio dapat di”beku”kan untuk diamati lebih jelas
·
Control
sepenuhnya ditangan guru
·
Ruangan
tidak perlu digelapkan
Sedangkan kelemahan video sebagai media
pendidikan adalah:
·
Perhatian
anak didik sulit dikuasai,partisipasi mereka jarang diperhatikan
·
Sifat
komunikasinya yang bersifat satu arahharuslah diimbangi dengan komunikasiumpan
balik yang lain
·
Memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks.
2.MEDIA
SERBANEKA
Media Serbaneka meliputi
a)
Media
tiga dimensi
Media
tiga dimensi dapat memberikan suatu perasaan akan realita,karena media ini
lebih melibatkan lebih banyak pengertian dan perasaan dibandingkan dari media
lainnya. Media ini memberikan pengalaman yang mendalam dan pemahaman yang lebih
lengkap mengenai benda-benda nyata.
Media
tiga dimensi dirancang sedemikian rupa agar dapat tangani oleh anak
didik,kecuali untuk media yang terlalu mahal,terlalu besar terlalu bahaya atau
terlalu kecil.
Unsure
manipulasi merupakan unsur penting dalam penggunaan media tiga dimensi. Media
tiga dimensi banyak digunakan dalam belajar adalah antara lain:
1.
Model
dan Mock-Ups
Model adalah
perwujudan suatu benda secara terskala,,yang ukurannya mungkin sama ,lebih kecil
atau lebih besar dari aslinya.
Mock-Ups adalah
perwujudan tiruan atau penyederhanaan suatu benda.
Sebagai media pengajaran,model mungkin
lebih umum dibandingkan Mock-Ups. Banyak contoh model yang begitu
sederhana yang dapat dibuat
pyramid,kerucut dan sebagainya.bahan lain yang banyak dipakai antara lain
kayu,tanah liat,plastic ,logam kertas,papier dan sebagainya. Namun banyak pula
contoh model yang telah diperdagangkan
secara komersial sehinnga tinggal
membelinya seperti building –bocks,dan miniatur alat-alat transportasi.
Model dapat
dibedakan menjadi empat macam yaitu
1.
Model
padat
Biasanya
memperlihatkan bagian permukaan luar dari suatu objek.
2.
Model
Penampang Potong
Memperlihatkan
bagaimana keadaan dalam dari suatu objek. Beberpa contohnya antara lain susunan
anatomi organ tubuh manusia,mesin-mesin dan lapisan bumi.
3.
Model
konstruksi
adalah suatu
model yang terdiri dari beberapa bagian objek secar lengkap. Bagian-bagian itu
dapt dirangkaimenjadi satu konstruksi
benda sesuai yang diinginkan oleh orang
yang merangkainya. Beberapa contohnya antara lain : tubuh manusia
,mata,badan,serangga ,bentuk geometrik dan sebagainya.
4.
Model
kerja
Adalah tiruan
dari suatu objek yang memperhatikan cara kerja objek itu. Misalnya model dari suatu system pompa
air,kerja mesin dan sebagainya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar penggunaan model sebagai media pengajaran menjadi lebih efektif,yaitu
meliputi:
·
Model
harus digunakan dikelas dengan kondisi semenarik mungkin
·
Setiap
orang dikelas tersebut harus dapt melihat model dengan mudah
·
Model
harus digunakan dalam hubungan dengan
materi pelajaran lainnya.
·
Anak
didik diberi kesempatan semaksimal mungfkin mencoba mengamati model dan
bertanya jawab.
2.
Diorama
Adalah
pemandangan tiga dimensi mini dari suatu objek,kejadian atau proses yang
disusun atas berbagai symbol dan bahan-bahan nyata yang bertujuan untuk
mengambarkan pemandangan yang sebenarnya. Dioroma dapat dibuat oleh guru
sendiri dengan memanfaatkan kotak kardus,peti kayu atau kotak sepatu. Dioroma
sebagi media pengajaran terutanma berguna untuk mengenalkan suasana kota
,suasana perdesaan lalu lintas dijalan raya,suasana kebun binatang ,dan
sebagainya.
3.
Realita
Realita
adalah benda-benda nyata seperti apa adannya atau aslinya,tanpa perubahan.
Dengan memanfaatkan realita dalam proses belajar,anak didik akan lebih aktif
dalam mengamati,menangani ,memanipulasi,mendiskusikan dan akhirnya dapat menjdi
alat untuk meningkatkan motivasi dan kemauan anakuntuk menggunakan
sumber-sumber belajar serupa.
Contohnya
pemanfaatan realita misalnya dalam tema kebunku,guru mengajak anak ke kebun
sekolah dan memperlihatkan dan memperkenalkan jenis-jenis bunga yang ada
dikebun beserta tanaman lainnya.Hal ini akan membantu mengembangkan kemampuan
kognitif anak mengenai jenis-jenis tanaman yang tumbuh.
b)
Komputer
Komputer
dalam perkembangan masa kini merupakan suatu perangkat peralatan yang
canggihdan dapat dimanfaatkan dalam masalah-masalah pendidikan dan
pembelajaran. komputer merupakan medium yang cocok dalam proses pembelajaran
masa kini disamping media lain.
Komputer
merupakan multi media yang sangat baik untuk belajar dan pada Anakusia
dini penggunaan computer baru
diperkenalkan secara sederhana kepada anak,belum begitu mendalam penngunaanya.
Untuk
belajar menulis dan membaca ,computer sangat mudah digunakan dan jika
salah mudah dihapus.
Komputer
menyediakan berbagai jenis huruf dan “word art” dengan ukuran dan warna apa
saja yang dikehendaki dan disukai oleh anak. Selain itu komputer dapat
digunakan untuk mengambar. Berbagai bentuk(shapes) seperti berbagai macam segi
tiga,segiempat,segi lima,segi enam dan bangun ruang ada disana,sehinnga anak
dapat menggambar berbagai bentuk dan ruang serta mewarnainya
Computer
juga dilengkapi dengan CD ROM,sehingga dapat digunakanuntuk memutar CD,berbagai
program tayangan sepeti proses metamorphosisnya kupu-kupu yang ada dalam CD
dapat diputar dengan CD ROM dalam computer.
Pemakaian
computer sebagi media pembelajaran dapat disesuaikan dengan tema pembelajaran
di TK saat itu,sehinnga aspek psikomotor dan kognitif akan berkembang sesuai
dengan ransangan yang diberikan melalui media pembelajaran yang menggunakan
komputer.
BAB
III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Media
pembelajaran untuk anak usia dini terdiri dari media audio,media visual,media
audio-visual dan media serbaneka. Khususnya media audio-visual dan media
serbaneka yang dipakai dalam pembelajaran anak usia dini di TK mampu untuk bisa mengembangan berbagai aspek
perkembangan anak,seperti aspek perkembangan psikomotor anak,yang bisa
dikembangkan melalui media serbaneka yaitu computer,program televisi edukasi.
Aspek perkembangan kognitif anak teransang dengan adanya media Audio visual berupa
video mengenai sains untuk anak. Aspek perkemabangan afektif akan terbentuk
baik melalui media audio visual berupa video yang menceritakan kehidupan binatang di hutan. Yang setelah menggunakan
berbagai media pembelajaran ini dapat digunakan metode Tanya jawab dan metode
bercakap-cakap dengan anak didik.
2.
SARAN
Sebaiknya guru
PAUD harus dapat mempergunakan dan memperkenalkan dengan baik,tepat dan efektif
media-media pembelajaran tersebut kepada anak usia dini. Agar media
pembelajaran tersebut dapat digunakan secara efektif maka harus disesuaikan
dengan sub tema dan indicator yang ingin dicapai.
DAFTAR
PUSTAKA
Hartati Sri.2009.Media Pembelajaran
AUD.Padang: UNP
Slamet
Suyanto.2005.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta:Dirjen Dikti
assalamu'alliku.wr.wb,ijin donlot yah
BalasHapusPoin II.3 REALITA itu salah seharusnya REALIA. Bisa dibetulkan?
BalasHapusterima kasih sudah berbagai informasi yang berguna. Guru seharusnya
BalasHapustinggalkan cara mengajar yang monoton, beralihlah ke pembelajaran dengan media kreatif